Selasa, 29 Juli 2014

Tuan punya Hati

Kenapa Nona, kenapa? Kenapa harus seperti ini? Nona buat Tuan sebagai alas, alas pelepas rasa kesepian Nona sendiri, Nona tidak mau menampakkan Tuan dalam kehidupan Nona. Nona hanya hadir pada Tuan disaat Nona rapuh, disaat Nona jatuh, disaat Nona butuh pelipur. Setelah itu Nona pergi bersama seseorang dengan kuda, pergi jauh, jauh hingga Tuan tidak dapat mengeluh. Sungguh Nona, Tuan tak dapat benci pada Nona. Tuan tetap terima apa yang hendak Nona lakukan selama itu membuat Nona bahagia. Tapi Nona, apakah Nona sadar apa yang telah dikorbankan Tuan? Peluh, asa, waktu, Tuan kerahkan untuk Nona. Nona jangan jadikan Tuan hanya sebagai kertas, kertas yang berserakan diantara tembok-tembok perpustakaan yang bobrok, termakan rayap, ketika penulisnya hilang dalam senyap.

Hai Nona, sesungguhnya.....Tuan punya Hati.

Writer: @haryadisiniaja
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar