Selasa, 29 Juli 2014

Aku adalah belenggu

Entah bagaimana untuk melepas semua ini.
Melepas rasa dan asa yang telah lama menetap.
Sulit rasanya, sulit.

Seperti dibelenggu kayu, dalam sebuah ruangan gelap. Tak tentu pandangan, tak dapat melihat, tak dapat bergerak, tak dapat didengar.

Aku ingin bebas dari belenggu yang memasungku ini tapi ntah mengapa hatiku ini tetap memaksa untuk bertahan, bertahan dalam belenggu asa, bertahan walaupun itu menyakitkan. Aku tidak bisa sepenuhnya melepaskan, tidak bisa pula sepenuhnya bertahan. Aku adalah Belenggu diriku sendiri.

Writer: @haryadisiniaja
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar