Jumat, 01 Agustus 2014

Pelangi itu tidak untuk Tuan

Nona, kemana Nona sejauh ini? Nona selalu sibuk dengan urusan Nona, padahal disisi lain Tuan selalu meluangkan waktu untuk Nona, sesibuk apapun itu. Apakah Nona seperti ini karna Tuan? Apakah ini wujud ketidak pedulian Nona? Sungguh Nona, maafkan Tuan.
Memang Tuan tidak pantas untuk, Nona.
Tuan hanyalah seorang yang bodoh, hanya seorang yang ceroboh, hanya orang yang tak tahu diri mengharapkan kembali asanya Nona.

Maafkan Tuan, Nona. Maafkan Tuan atas semua bodohan, kecerobohan, dan ketidak-tahuan diri, Tuan.

Tuan sudah lelah dengan semua ini, sekarang Tuan hanya ingin berteduh, berteduh menikmati hujan penuh petir yang diberikan oleh Nona, tanpa ada pancaran sinar Matahari setelahnya, sehingga tidak ada Pelangi yang mewarnai langit senja.
Karna Tuan sadar, Nona,  
Tuan sadar...........

Pelangi itu tidak untuk Tuan.


Writer: @haryadisiniaja
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar